Judul Buku : Reason
Penulis
: Aditia Yudis
Penerbit : Teen@Noura (NouraBooks)
Tahun Terbit:
2013
Tebal
: 332 Halaman
ISBN : 978-602-7816-41-1
“There is some good in this world, and it’s worth fighting for”. (Sebuah kutipan dari novel The Two Towers karya J.R.R. Tolkien)
Adeline bukanlah
termasuk siswa populer di sekolahnya. Dia lebih senang membaca buku-buku yang
dia pinjam di tempat penyewaan buku milik Bang Rizal daripada harus ikut
terlibat pembicaraan yang menurutnya enggak penting. Meskipun Adeline terkadang
iri dengan Amber karena selain dia termasuk cewek populer, dia juga memiliki
wajah yang cantik, kaya bahkan Amber pun juga termasuk siswa yang berprestasi
di sekolahnya.
Awalnya Amber
tak pernah peduli dengan orang lain, apalagi Adeline. Namun, semenjak Adeline
berhasil memenangkan kompetensi karya ilmiah yang mana pemenang bisa langsung
masuk universitas itu tanpa test. Sayangnya, Universitas itu adalah
universitas yang di impikan oleh Adeline
dan Amber. Kebencian Amber semakin memuncak saat orangtuanya menunjukan rasa
kecewanya dan mereka selalu saja membanding-badingkan dengan kakaknya, Abimantra.
Akhirnya, Amber membuat reputasi Adeline di sekolah
hancur dengan menyebarkan berita yang membuat Adeline sakit hati. Awalnya
Adeline tidak peduli dengan semua itu, tetapi saat berita itu sudah menghina
ibunya dan Amber menuduhnya sebagai pencuri, dia tak bisa menahan kesabarannya
lagi. Saat sedang menunggu Amber untuk ketemuan, Adeline sedang membaca
buku—yang dipinjamnya dari Bang Rizal—Amber langsung merebut buku itu dan
merobeknya. Adeline tidak terima dengan perlakuan seperti itu, Adeline
mendorong Amber hingga handphone terbarunya jatuh dan Amber meminta ganti
sampai acara prom night sekolah.
Adeline berpikir
kalau dia bisa menggantikan handphone
Amber, otomatis permasalahan dia dan Amber pun ikut terselesaikan. Akhirnya,
dia meminta tolong pada Sigit—laki-laki yang belum terlalu dia kenal saat di
tempat penyewaan buku—untuk membelikan handphone
yang sama untuk menggantikan punya Amber yang rusak. Padahal dia sendiri
juga susah tentang finansial keluarganya semenjak ayahnya meninggal.
Perteman Sigit dan Adeline
semakin dekat bahkan dia mengajak Sigit untuk datang ke acara prom night hanya untuk menyelesaikan
masalahnya dengan Amber. Namun, saat Adeline menemuinya, Amber sedang menangis
karena pacarnya Jonathan lebih memilih ke Jerman dan memutuskan hubungannya
dengan Amber. Adeline sudah ingin mengurungkan niatnya untuk menemui Amber,
tetapi dia sudah capek dengan permainan ini semua. Akhirnya, Adel tetap
memberikan handphone itu dan ternyata Amber juga memberikan sebuah
kotak yang Adeline tak tahu apa itu isinya.
Ternyata itu semua tetap tidak
bisa membuat mereka berteman. Memang semenjak bertemu di acara prom night mereka berdua tidak pernah
bertemu karena merek sibuk mengurusi perkuliah mereka masing-masing. Akhirnya,
Amber berhasil masuk UI dengan jalur test, tetapi keberhasilan yang dicapai
Amber sama sekali tidak membuat orangtunya bangga karena orangtuanya ingin
Amber masuk fakultas kodekteran bukan masuk komunikasi. Orangtua Amber juga
memaksanya untuk kuliah swasta dan mengambil fakultas kedokteran. Akan tetapi,
Amber tetap memilih kuliah di UI dan tinggal bersama Abimantra.
Amber merasa dia tak pernah
menyesali atas keputusannya karena di Universitas itu ia bertemu dengan Sigit.
Amber merasa ada yang beda dari cowok itu dan tanpa disadari dia mulai jatuh
cinta pada Sigit. Begitu juga dengan Abimantra sejak dia penasaran dengan cewek
yang hampir di tabraknya itu, Abimantra terus penasaran dengan Adeline. Hingga
akhirnya, takdir mempertemukan mereka di warnet tempat Adeline bekerja.
Abimantra merasa bahwa Adeline bisa menggantikan seseorang yang selama ini
pergi telah pergi meninggalkanya. Namun, masalah antara Adel dan Amber kembali
muncul karena Adeline mengetahui bahwa Abimantra adalah kakak dari musuhnya dan
ditambah lagi bahwa laki-laki yang Amber cintai ternyata mengenal Adeline.
Lantas, apakah Adeline dan Sigit
bisa membalas perasaan kakak beradik itu? Dan apakah persaingan antara adeline
dan Amber dapat diselsaikan setelah apa yang Adeline telah lakukan ke Amber?
Kesan pertama setelah membaca
buku ini, yaitu saya merasa bahwa saya terhanyut ke dalam ceritanya. Penulis
berhasil mengemas cerita ini dengan baik, pemilihan kata-katanya pun sangat
komunikatif sehingga pembaca dengan mudah memahaminya. Konflik, alur, dan
latarnya pun sangat jelas dan menarik. Namun, sayangnya ada bebapa kata yang
tidak diberi spasi dan salah dalam pengetikannya. Akan tetapi, menurut saya
buku ini cukup bagus untuk menginspirasi bahwa impian itu harus diperjuangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar